PRAMUKA

Pramuka merupakan salah satu ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh setiap murid kelas X tiap hari jum’at sore. Dari kelas 3 sd kita emang udah di ajarin pramuka. Di smp pun juga ada, tetapi hanya untuk kelas 7. Kegitannya beraneka ragam, mulai dari permainan, pengetahuan hingga berkemah. Di SMA, pramuka dijadikan salah satu organisasi yang dinamakan Ambalan, yang mengajar disebut Dewan Ambalan. Sedangkan di SMANDA sendiri bernama Hayam Wuruk Tribuwana Tunggadewi, disingkat jadi HWTD.
Kewajiban kelas X dalam mengikuti pramuka terlihat hanya sedikit saja yang berminat. Sebagian besar dari mereka beranggapan bahwa ektrakulikuler tersebut membosankan. Padahal, Dewan Ambalan (DA) sendiri telah mengemas kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara menarik dan tidak membosankan dan tidak semua kegiatan tersebut dilakukan di luar ruangan. Kekreativitasan DA menjadikan murid yang sudah pernah ikut pramuka ingin mengikutinya kembali. Sedangkan yang belum pernah, cobain aja dulu. Haha. Semua kegiatan yang diadakan oleh DA bertujuan untuk menjadikan murid Smanda disiplin dan bertanggung jawab.
Akhir-akhir ini HWTD baru aja melantik Dewan Ambalannya menjadi BANTARA. Tepatnya tanggal 27-28 Maret lalu dengan berkemah di Smanda. Tidak semua Dewan Ambalan diwajibkan mengikuti pelantikan naik pangkat tersebut, hanya yang bersedia saja. Pesertanya secara khusus adalah Dewan Ambalan, sedangkan secara umumnya adalah seluruh murid kelas X dan XI. Sebelum diadakan pelantikan, peserta diwajibkan mengisi SKUnya dengan diujikan kepada kakak-kakak Ambalan yang sudah ber bed Bantara. Alhasil, 13 peserta dari Dewan Ambalan berhak mengenakan bet hijau di pundaknya –lambang sudah bantara-.
Beberapa waktu lalu, HWTD juga mengikuti latihan gabungan dengan beberapa SMA lain di Semarang untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar Ambalan se-Semarang. Sebelumnya juga diadakan kegiatan LPK yang dilaksanakan di kecamatan Ngaliyan, tepatnya di DKC (Dewan Kerja Cabang). Setiap sekolah wajib mengirimkan 3 wakilnya.
Tanggal 31 Maret kemarin HWTD baru saja berulang tahun ke 27 sedangkan angkatan terakhir ini sudah 31. Lahkok? Aku juga bingung o. Nggak deng, itu tuh karena nama HWTD baru di cetuskan 4 tahun setelah ada Dewan Ambalan dari nama sebelumnya.
Prestasi-prestasi yang di raih juga tak kalah membanggakan. Hampir di setiap lomba kepramukaan, smanda berhasil membawa pulang piala minimal tiga buah. Kali ini Smanda berhasil membawa pulang lima piala. Hebat ya. Tepuk tangan dulu ah. Plokplokplok! Yang seperti inilah yang pantas ditiru. Jangan hanya dilihat dari namanya, tetapi prestasinya. Iya nggak?