Pages

Wednesday, June 20, 2012

Puisi 2010ku


IMPIANKU
 
Pelayaranku telah sampai di pelabuhan impian
Setelah aku jauh
Lama tak kembali
Lewati karang, terjang ombak
Mencari harapan di titik putih
Terang dan bersinar
Pertarungan ombak aku acuhkan
Hujan badai tak ku pedulikan
Lihat
Lihat itu
Samar
Ada setitik api di kegelapan.

Sebelas bulan tiga dua ribu sepuluh

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Ditulis dalam kegelapan malam bersama tetesan hujan (081010)
 
Penantian SEMU
 
Satu, dua, tiga dari mereka mendekat
menyentuh kebekuan ini, tapi gagal
entah apa yang membedakan
Aku tak bisa menerima mereka
sulit bagiku membuka penjara hati ini
Sungguh!
Aku tak mau..
Aku masih ingin seperti ini
bertahan di kesunyian malam, sendiri
tanpa pendongeng apalagi pengecup kening selamat tidur
semua terasa pilu
ada yang kurang, sangat penting bahkan
aku coba menolak kenyataan
tapi ia begitu kuat menenkanku hingga membuatku…
ah aku mengaku
Yaaa, aku butuh kamu
aku butuh…..
Kamu!
Pewarna polosnya jiwaku
Dan pemberi pelangi kehidupanku
Tapi siapa kamu?
Aku tak mengenalmu
Kapan aku bisa bertemu denganmu?
Ah, pasti kamu akan datang,
Kamu janjiku
Aku menunggumu sayang, disini
telah kusiapakan ruang di sudut hatiku,
Untukmu sayang….

No comments:

Post a Comment